Laman

Monday 11 November 2013

Kisi-kisi Ujian Nasional 2014 (akan) sama dengan Kisi-kisi UN 2013

Ujian nasional (UN) meskipun tidak sedikit yang tidak setuju untuk diselenggarakan tapi pemerintah bersikukuh untuk terus menyelenggarakannya. Sebagaimana konvensi UN beberapa waktu lalu yang telah menyepakati akan tetap menyelenggarakan UN (kesepakatan hasil musyawarah yang sudah dapat diterka hasilnya) .Bahkan tahun lalu saja sudah dicetuskan bahwa  kisi-kisi UN 2013 (2012/2013) akan sama dengan kisi-kisi UN 2014 (2013/2014) dan juga tahun berikutnya , alasannya karena tidak banyak berubah. Itupun kalau pemerintah tidak ingkar dengan pernyataannya.

Untuk melihat kisi-kisi soal UN tahun 2013 dan memang belum memiliki silahkan klik di sini.

Pernyataan itu seperti yang ditulis di Kompas tahun lalu: “Ketua BSNP Aman Wirartakusumah mengatakan bahwa kisi-kisi UN 2013 ini diproyeksikan akan terus digunakan hingga tiga tahun ke depan. Pasalnya, dari tahun ke tahun tidak terdapat banyak perubahan dalam kisi-kisi UN sehingga dipandang lebih efektif jika kisi-kisi yang baru ini tidak hanya dipakai untuk tahun depan. Ada memang, tapi hanya sedikit sekali. Untuk itu, kami rencanakan kisi-kisi ini berlaku untuk tiga tahun ke depan karena perubahan yang tidak banyak,” kata Aman kepada Kompas.com, Jumat (23/11/2012).”

Pantas saja saat jelang UN 2013, pihak kemdikbud sudah berani membuat pernyataan seperti itu, direncanakan dipakai selama 3 tahun hingga pergantian kabinet baru nanti. Keteguhan untuk tetap menyelenggarakan UN itu pun tersurat dari ucapan mendikbud, silahkan simak di berita ini. Ada kepentingan apa sebenarnya ini?

Berdasarkan analisis kisi-kisi UN 3 tahun terakhir untuk mata pelajaran kimia SMA/MA memang tidak ada perubahan signifikan. Untuk itu tidak terlalu penting lagi kita menunggu keluarnya kisi-kisi soal UN tahun 2013/2014. Tidak perlulah kita menghabiskan energi untuk mencari kisi-kisi soal UN lagi kita manfaatkan yang sudah ada toh kurikulum yang digunakan masih sama, yang berkuasa untuk menetapkan itu juga masih sama.

Sedikit opini terkait UN dan politik

Konvensi UN yang belakangan dilakukan itu apa tujuan pokoknya yah? Kan sebelumnya sudah ada pernyataan akan tetap dan menggunakan kisi-kisi yang sama. Kalau kita kaitkan dengan pergantian kabinet dan menteri yang akan dilakukan sekitar Oktober 2014, maka itu seakan ada kepentingan yang bersifat politis hingga kabinet ini berakhir. Menurut saya, ini jelas hal yang kerdil, selama pemerintahan ini berkuasa maka kekuasaannya sesuka dia. Tidak ada perencanaan jangka panjang yang matang yang siapupun nanti berkuasa akan melanjutkannya. Barangkali kegiatan UN ini juga dapat dijadikan mesin pencari dana untuk pemilu (pemenangan pemilu) tahun depan?!
Lalu bagaimanakan UN tahun berikutnya, tahun 2014/2015, tahun 2015/2016,… hingga berakhirnya kabinet berikutnya? Jika paradigma yang dipakai tidak beda tentu UN itu akan langgeng di negeri ini. Sementara di negara maju lain sudah tidak lagi menerapkan UN yang bersifat menghabisi dan mengebiri pendidikan di negerinya. Berangan pendidikan yang lebih baik tanpa ada tendensi sekedar kepentingan angka yang disebut nilai namun tidak bermakna untuk kehidupan.

Sumber :http://urip.wordpress.com/2013/10/26/kisi-kisi-ujian-nasional-2014-akan-sama-dengan-kisi-kisi-un-2013/